My Ex



Ken adalah seorang aktor dengan reputasi playboy. Dia sudah banyak mengencani gadis-gadis cantik dan mencampakkannya setelah ia menemukan gadis baru yang lebih cantik. Pacar terakhirnya, Meen, diputuskan dalam keadaan hamil muda. Tapi Ken tidak menyesal. Dia sedang berpacaran dengan seorang aktirs bernama Ploy, ketika ia mulai menemukan hal-hal aneh. Pertama dia menemukan mobilnya dalam keadaan hancur berlumur darah dan ditulisi kata makian. Peristiwa ini sempat direkam oleh seorang paparazzi.



Di lain tempat, seorang wanita bernama Bow, yang juga mantan pacarnya menelepon sambil menangis. Karena takut Ploy mencurigainya, dia mengabaikan telepon itu meskipun dia mendengar Bow sedang menangis. Ketika mencoba menghubungi lagi, tiba-tiba saja bilik telepon umum yang dipergunakannya ditabrak truk yang melaju kencang. Bow pun tewas dalam kondisi sedang menemepon.

Ken dan Ploy kemudian membawa mobil mereka ke tempat pencucian mobil. Ketika Ploy membuka bedaknya untuk memperbaiki mekapu, dia terkejut melihat sosok wajah hancur di bayangan cermin. Kemudian dia melihat bayangan perempuan yang memandanginya dari kejauhan. Dia terkejut, karena ternyata itu hanya mimpi. Tapi, satu hal yang paling aneh adalah dimanapun mereka berada, ada sekuntum bunga kamboja yang terletak tak jauh dari mereka. Bahkan sampai ke apartemen mewah Ken.



ketika mereka sedang mandi bersama di dalam bath tub, tiba-tiba saja Ploy mencakarnya lalu pergi menghilang. Lalu bath tub itu dipenuhi rambut hitam dan darah sehingga membuat Ken sangat ketakutan. Ploy yang terbangun dari tidur merasa melihat bayangan seorang perempuan di ruangan itu. Dia mengikutinya hingga ke dalam lemari baju yang besar. Listrik mendadak padam dan arwah perempuan itu berada di dekatnya. Tapi tidak terjadi apa-apa. Karena dia selalu terbangun, seolah-olah semua itu hanya mimpi.



Ketika Ken ikut menyelidikinya, ia melihat ada orang yang keluar dari pintu apartemennya tapi tak berhasil diikutinya. Dia hanya melihat kalau fotonya dengan Ploy yang dibingkai kaca tiba-tiba pecah sendiri.

Serangan itu juga dialami manajer Ken. Kantor mereka dicoreti dengan darah penuh kata-kata makian. Untuk menghilangkan stress, Ken memutuskan untuk melakukan perjalanan ke luar kota, yang ternyata adalah tempat gadis yang sempat dihamilinya dulu.



Sesampainya di villa miliknya, Ken bertemu dengan seorang anak kecil bernama Jibb. Jibb mengatakan kalau ada orang lain di dalam mobil itu, padahal Ken hanya datang sendirian. Dan disinilah dia melihat kalau di depan villanya itu tumbuh pohon kamboja. Dan juga bertemu kembali dengan Meen, yang mengaku kalau dia sudah melakukan aborsi. Mereka berhubungan lagi selama disana, karena Meen berhasil merayunya.



Tiba0tiba saja, Ploy datang menyusulnya. Dan ia menyadari kalau Ken sedang bersama perempuan lain. Ketika mendengar suara gelas pecah, Ploy langsung masuk untuk menyelidiki. Tapi tak ada siapa-siapa disana. Meen sudah menghilang. Ploy hanya melihat bekas cakaran Meen di punggung Ken dan menanyakannya. Tapi ia berkilah kalau itu hanya bekas tergores ranting saja dan Ploy pun melupakannya.



Di kota, ternyata da seorang paparazzi yang selalu setia mengikuti kemanapun Ken melangkah, bernama King. Dia memiliki foto-foto Ken dengan berbagai perempuan. Ia menjual foto-foto itu ke majalah gossip. Tapi ia melihat kalau ada yang aneh dengan foto-foto itu. Ada bayangan kabur yang selalu mengikuti Ken kemanapun ia berada. King yakin itu gambar hantu.



Ken yang tidak menyadari hal itu, sedang menghabiskan liburan bersama Ploy. Dan King berhasil menemukan tempat libura nitu dan mulai memotret setiap kegiatan Ken disana secara diam-diam. Ternyata Ploy tidak lama tinggal disana. Ia harus kembali karena ada urusan. Anehnya, ketika melihat dari kejauhan, Ken seperti melihat kalau ada bayangan perempuan lain yang duduk di mobil Ploy.



Anehnya, setelah Ploy pergi, Meen tiba-tiba muncul di daputnya sedang memasak. Di tengah kalan, Ploy diganggu oleh hantu berwajah buruk itu, sehingga ia menabrak tembok pembatas jalan dan tewas. Ken sangat sedih dan menangis. Sehingga ketika Meen berusaha membujuknya, ia malah membentaknya.



Dalam keadaan terguncang, Ken kembali ke apartemennya dan dihibur oleh manajernya. Ken mengatakan kalau ia akan kembali ke villa nya untuk menghibur diri. Dia berangkat malam itu juga. Ketika itulah dia melihat King, si paparazzi. Ia hanya ingin menunjukkan foto-foto aneh miliknya itu untuk dilihat oleh Ken. Tapi karena marah, Ken malah memukulnya dan pergi dengan marah-marah.



Manajer Ken melihat isi foto itu dan melihat kalau memang ada bayangan perempuan yang selalu muncul. Dia mengenali perempuan itu sebagai Meen. Ketika dia sedang menelepon ke ponsel Meen, dia melihat tayangan berita yang mengatakan kalau Meen telah tewas 3 hari yang lalu karena bunuh diri di apartemennya.



King kembali ke rumahnya dan menyadari kalau hantu Meen mrngikutinya dengan marah. Ia pun tewas di rumahnya. Sementara itu, manajernya berusaha menyusul Ken ke villanya. Tapi begitu sampai disana, Ken ternyata sedang keluar dan dia disuruh menunggu. Ia ingin menunjukkan foto itu kepadanya. Tapi Meen mendatanginya terlebih dahulu dan membunuhnya sebelum Ken tiba.



Ketika Ken sampai di villanya, keadaan gelap gulita karena listrik padam. Ia tidak menemukan manajernya, tapi menemukan foto-foto yang dibawanya serta laptop yang menyala. Di dalamnya dia melihat kembali foto-foto itu dan terkejut menyadari kehadiran Meen di dalam foto itu. Lalu melihat genangan darah di lantai yang ternyata berasal dari mayat manajernya yang sudah dibunuh Meen.



Di dalam kamar, dia melihat arwah Meen sedang duduk di tempat tidur. Meen memandangnya dengan air mata darah. Ternyata Meen jugalah yang telah membunuh Bow karena ketahuan berselingkuh dengan Ken. Ia juga yang membunuh Ploy. Kemudian Meen meggores tangan dan tubuhnya dengan pisau. Tapi anehnya, Ken juga turut mengalami luka itu di tubuhnya.



Ternyata seperti itulah Meen membunuh duru hingga tewas. Ia mencacah sendiri perutnya untuk mengeluarkan janin di dalamnnya kemudian meminum racun. Ia juga menggore-gores tubuhnya dengan pisau hingga tempat tidurnya berlumuran darah. Bayangan itulah yang dirasakan Ken. Tapi ketika ia tersadar, Meen sudah tidak ada.



Dengan ketakutan ia lari keluar rumah dan menyetir mobil untuk melarikan diri. Tapi hantu Meen menghalanginya di tengah jalan sehingga ia harus membelokkan mobil dan menghantam pohon. Ia tewas dengan batang pohon tertancap di perutnya. Arwah Meen duduk di sampingnya dengan tatapan kebencian.



Tapi di akhir cerita ditunjukkan kalau akhirnya Ken selamat dari kecelakaan itu. Dan dia sedang menjalin hubungan baru dengan seorang gadis. Tapi arwah Meen tidak terima dan tetap mengikutinya. Akhirnya Ken bunuh diri bersama pacar terakhirnya itu dengan cara terjun dari apartemen mewahnya.

أحدث أقدم