Adegan diawali dengan empat orang gadis remaja yang menonton sebuah film sadis di bioskop. Mereka melarikan diri tanpa sepengetahuan orang tua mereka dan tampaknya mereka cukup sering melakukannya. Dan selalu berhasil pulang tanpa ketahuan. Suatu malam, mereka kembali mencuri-curi waktu dan menghabiskan malam bersama sambil merokok dan ngebut-ngebutan di jalan. Setelah puas, Ruby kembali ke rumah dan melihat mobil polisi parkir di depan rumahnya. Ia mengira orang tuanya memanggil polisi karena dia dianggap hilang. Ternyata polisi datang untuk mengabarkan kalau orang tuanya telah tewas karena kecelakaan mobil. Ruby pingsan.
Keesokan harinya ada acara pemakaman si gereja untuk orang tua mereka, yang juga dihadiri oleh sepasang suami istri yang merupakan tetangga dan rekan kerja orang tuanya, keluarga Glass. Termasuk juga paman mereka, Jake, adik ibunya. Pamannya menawarkan bantuan untuk Ruby dan adiknya, Rhett, tapi Ruby menolaknya. Ruby lalu bertemu dengan pengacara keluarga mereka, Alvin. Dia mengatakan kalau Ruby dan adiknya mendapat harta warisan yang cukup banyak. Dan bahwa orang tuanya sudah menuliskan di surat wasiat kalau setelah mereka meninggal Ruby dan adiknya akan diasuh oleh keluarga Glass. Ruby merasa perhatian yang diberikan keluarga Glass lebih tulus. Maka mereka pun pindah me rumah mewah keluarga Glass yang berukuran besar di Malibu. Ruby dan Rhett terkagum-kagum melihat indahnya rumah mewah itu, yang sebagian besar terbuat dari kaca. Disitu mereka berkenalan dengan Vicki, pembantu rumah itu. Tapi anehnya, dengan rumah sebesar itu, Ruby dan Rhett harus tidur di kamar yang sama yang berukuran kecil. Lalu ada masalah ketika menu makan malam yang dibuatkank oleh Ny. Glass ternyata tak sesuai selera mereka. Mereka akhirnya memesan pizza. Ketika akan tidur pun Ruby bertengkar dengan adiknya yang tak mau tidur dengan lampu menyala.
Ruby masuk ke sekolah baru, sekolah negeri, yang sama sekali berbeda dengan sekolah swasta tempatnya dulu yang glamour. Ny. Glass yang mengantarnya ke sekolah. Meskipun Ruby gelisah dengan lingkungan yang barunya, tapi teman-teman barunya cukup menyambutnya. Sepulang sekolah, mereka mendapat hadiah. Rhett mendapat play station dan Ruby mendapat baju baru.
Ny. Glass ternyata menguping pembicaraan telepon dengan teman lamanya dan memarahinya karena tidak mau bergabung dengan teman-teman barunya di sekolah negeri. Ruby menyadari kalau Ny. Glass ternyata suka menguping pembicaraan. Malam itu dia terbangun karena bermimpi tentang ibunya. Akhirnya ia memutuskan untuk berenang dan terkejut oleh kehadiran Tn. Glass yang mendadak, memberinya handuk dan menyuruhnya masuk ke rumah.
Ruby tidak bisa melupakan penyebab kematian orang tuanya. Kecelakaan karena mabuk dan mengendarai mobil. Apalagi ketika dia mengikuti kursus mengemudi. Ny. Glass memergoki nya ketika mencoba mencuri obat dari lemari, tapi Ruby beralasan kalau dia sedang menstruasi dan mencari obat. Ny. Glass mengajaknya ke lemari obat di kamarnya dan memberikan salah satu pil pada Ruby. Sekilas Ruby melihat ada banyak sekali obat-obatan di dalam lemari Ny. Glass (Erin). Malam itu dia mendengar Tn dan Ny Glass bertengkar.
Besok malam, Tn. Glass mengajak Ruby makan malam berdua dan mengenang perkenalan mereka ketika masih bertetangga di kota kelahiran Ruby. Tn. Glass menceritakan bagaimana tidak bahagianya kehidupan pernikahannya dengan Erin. Ruby yang merasa canggung, mengajaknya pulang karena sudah terlalu malam. Tn. Glass (Terry) menyetir ugal-ugalan malam itu. Dan ketika Ruby mengira dia akan melecehkannya, ternyata Terry hanya memasangkan sabuk pengaman saja. Sampai di rumah, Ruby melihat Erin pingsan sambil memakai obat-obatan. Dia buru-buru masuk ke kamarnya.
Ruby merasa kalau mereka tidak cocok tinggal disana. Dia menemui Alvin dan menceritakan ketidak-nyamanan ny tinggal di rumah itu. Dia bertanya apakah orang tuanya tidak memberikan pilihan rumah lain selain rumah Glass. Tapi Alvin ternyata tidak bisa membantu, karena ternyata dia malah menyuruh mereka bertahan disana. Karena kalau tidak, mereka terpaksa harus diurus oleh negara. Tapi akhirnya Alvin berkata akan mencoba membantu. Dia juga mengatakan kalau warisan mereka mencapai 4 juta dollar.
Setelah makan malam, Terry dan Erin bicara kepada Ruby dan menjelaskan kalau Erin tidak sedang memakai narkoba malam itu, tapi karena dia menderita diabetes. Dan Terry tidak bermaksud membuatnya tidak nyaman dan mereka meminta maaf padanya.
Keesokan harinya, Vicki terlambat menjemputnya ke sekolah. Akhirnya Ruby berjalan kaki dan mampir ke kantor Terry untuk pulang bersama. Dia disuruh menunggu sebentar dan tanpa sengaja mencuri dengar kalau Terry sepertinya sedang terlibat hutang dengan orang yang berbahaya dan dia mendapat ancaman di kantornya sendiri. Terry memiliki perusahaan yang menyewakan mobil dan dia melihat mobil yang dipakai orang tuanya ketika kecelakaan. Di perjalanan pulang Terry mengatakan kalau dia telah memecat Vicki karena mengatarkan Ruby keluar kota tanpa seizin mereka (untuk menemui Alvin). Ruby heran, bagaimana mereka bisa mengetahui hal itu.
Ruby yang sudah merasa curiga mulai mengantasipasi. Dia berhasil mengetahui nomor kode alarm untuk pintu rumah. Lalu mencari tahu tentang kecelakaan orang tuanya. Dia membaca kalau mereka tewas dalam mobil BMW. Ruby heran karena mobil orang tuanya adalah Saab dan mengirim email ke Alvin untuk menanyakannya. Malam itu Ruby ketiduran dan tidak sempat menyelesaikan tugas esai nya. Tapi ketika dia terbangun, dia melihat kalau tugasnya susah diselesaikan oleh Terry.
Siang itu, Nancy, seorang petugas sosial menemuinya di sekolah dan mengatakan akan membantu masalahnya. Ruby yang merasa serba salah tidak bisa berbuat apa-apa. Nancy datang ke rumah keluarga Glass dan menemukan kebalikan dari semua yang sudah Ruby katakan. Mereka mengatakan malau masing-masing anak memiliki kamarnya sendiri. Nancy juga memeriksa lemari obat dan menemukan hanya sedikit obat di dalamnya, termasuk obat diabetes yang diakui sebagai milik Erin. Nancy juga menemui Ruby dan Rhett dan bertingkah seakan belum pernah bertemu.
Ketika mereka mengantarkan Nancy, tanpa sengaja Ruby menemukan surat-surat yang ditujukan untuk Ruby di tempat sampah, termasuk kartu pos dari paman Jake. Ruby berhasil merobek bagian alamatnya dan menyimpannya. Malam itu Ruby tidur di kamar sendiri tapi menyadari kalau jaringan internet nya sudah diputus dan dia tidak bisa berkomunikasi diam-diam lagi dengan Alvin. Malam itu Terry kembali mendapat ancaman dari mafia yang memberinya hutang, Ruby mencuri dengar dan mengetahui kalau Terry ternyata berniat mengambil harta warisan mereka untuk melunasi hutangnya. Ruby berhasil menyimpan nomor itu dan bisa menghubunginya lagi sewaktu-waktu.
Ruby mendapat teguran keras di sekolah karena ternyata esai yang dikerjakan Terry untuk ya kemarin adalah jiplakan. Ruby tidak bisa mengatakan kalau bukan dia yang mengerjakan esai itu, akhirnya ya hanya bisa menerima hukuman. Di rumah Terry balik menyalahkannya dan mengatakan kalau seharusnya dia harus bisa bertanggung-jawab untuk dirinya sendiri. Dan Ruby mengiyakan di dalam hati. Dia sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu agar bisa lepas dari keluarga itu.
Dia mencoba menelepon paman Jake tapi dia sedang tidak di rumah. Dia mencuri kunci mobil Terry dan mengajak Rhett untuk melarikan diri malam itu. Dia menipunya dengan mengatakan akan ada pembagian video game malam itu dan mereka akan kesana. Dengan takut-takut Ruby mengendarai mobil Terry dan membuka bagasi lalu menerobos gerbang depan. Mereka hampir kecelakaan karena berebut mematikan musik. Mobil mereka dihentikan oleh polisi di tengah jalan yang meminta SIM dan STNK nya. Dan menyadari kalau Terry berhasil menyusul mereka. Erin membawa Rhett pindah ke mobilnya sementara Terry mengemudikan mobil yang dibawa Ruby. Dan mengkonfrontasikan semuanya pasa Terry. Tapi Terry balik menyalahkan Ruby dan mengatakan kalau orang tuanya mabuk-mabukan karena sikap Ruby yang liar dan membangkang. Dia juga mengancam agar Ruby tidak macam-macam. Ruby mencoba melarikan diri tapi gagal. Terry menamparnya dan Erin menyuntiknya hingga pingsan.
Terry kembali mendapat ancaman malam itu dan terpaksa pergi ke bank dan mencoba mencairkan warisan Ruby dan Rhett tapi ditolak. Terry dan Erin bertengkar malam itu. Erin menyalahkan Terry karena meminjam uang dari lintah darat sementara Terry menyalahkannya karena memakai obat-obatan terlarang. Erin yang depresi akhirnya bunuh diri karena over dosis sambil menonton video masa kecil Ruby. Sambil terhuyung-huyung dia berjalan me kamar Rubi dan memeluknya. Ruby menemukan Erin tewas di sampingnya keesokan pagi. Terry yang melihat mayat Erin langsung mencari Ruby dan Rhett tapi mereka menyembunyikan diri. Ruby berhasil menelepon Lintah darat kemarin dengan menyamar sebagai Erin dan menyuruh mereka datang untuk menjemput uangnya. Tapi Terry berhasil menangkap mereka berdua dan mengurungnya di basement. Ruby menemukan lubang ventilasi dan mencoba membukanya agar bisa melarikan diri. Terry yang kelelahan akhirnya tertidur, tepat ketika mereka berhasil keluar dari lubang ventilasi.
Rhett lalu masuk ke rumah untuk mencuri kunci mobil dari tangan Terry yang tertidur karena mabuk. Terry terbangun karena Alvin datang. Dia menanyakan dimana Erin, Terry bilang ia sedang di rumah sakit. Dan anak-anak sedang kursus piano. Bersamaan dengan itu, lintah darat yang ditelepon Ruby datang untuk menagih hutangnya pada Terry yang kebingungan. Mereka membunuh Alvin karena mencoba pergi dari sana. Lintah darat itu membawa mobil Terry dan menyadera Terry setelah membungkam mulutnya dengan plesters. Mereka ngebut dengan kecelepatan tinggi tanpa mengetahui kalau Ruby telah merusak rem nya dan melobangi tangkinya. Mobil mereka terguling menabrak pembatas jalan.
Ruby dan Rhett berjalan kaki meninggalkan rumah itu dan bertemu dengan mobil patroli polisi di jalan. Mereka mendapat tumpangan ke luar kota. Di perjalanan mereka melihat mobil Terry yang terguling menabrak pembatas jalan. Polisi itu keluar untuk mengecek dan menyuruh Ruby dan Rhett menunggu di dalam mobil. Ternyata Terry berhasil selamat dari kecelakaan itu dan memukul si polisi. Dia menuju ke mobil polisi tempat Ruby dan Rhett menunggu sambil membawa pistol yang diambilnya dari polisi tadi. Tapi Ruby mengemudikan mobil polisi itu dan menabrak Terry hingga tewas.
Di adegan akhir ditunjukkan kalau mereka berdua ziarah ke makam orang tuanya bersama paman Jake. Mereka akhirnya diasuh oleh paman Jake dan tinggal di rumahnya di Chicago.
(2001)
Keesokan harinya ada acara pemakaman si gereja untuk orang tua mereka, yang juga dihadiri oleh sepasang suami istri yang merupakan tetangga dan rekan kerja orang tuanya, keluarga Glass. Termasuk juga paman mereka, Jake, adik ibunya. Pamannya menawarkan bantuan untuk Ruby dan adiknya, Rhett, tapi Ruby menolaknya. Ruby lalu bertemu dengan pengacara keluarga mereka, Alvin. Dia mengatakan kalau Ruby dan adiknya mendapat harta warisan yang cukup banyak. Dan bahwa orang tuanya sudah menuliskan di surat wasiat kalau setelah mereka meninggal Ruby dan adiknya akan diasuh oleh keluarga Glass. Ruby merasa perhatian yang diberikan keluarga Glass lebih tulus. Maka mereka pun pindah me rumah mewah keluarga Glass yang berukuran besar di Malibu. Ruby dan Rhett terkagum-kagum melihat indahnya rumah mewah itu, yang sebagian besar terbuat dari kaca. Disitu mereka berkenalan dengan Vicki, pembantu rumah itu. Tapi anehnya, dengan rumah sebesar itu, Ruby dan Rhett harus tidur di kamar yang sama yang berukuran kecil. Lalu ada masalah ketika menu makan malam yang dibuatkank oleh Ny. Glass ternyata tak sesuai selera mereka. Mereka akhirnya memesan pizza. Ketika akan tidur pun Ruby bertengkar dengan adiknya yang tak mau tidur dengan lampu menyala.
Ruby masuk ke sekolah baru, sekolah negeri, yang sama sekali berbeda dengan sekolah swasta tempatnya dulu yang glamour. Ny. Glass yang mengantarnya ke sekolah. Meskipun Ruby gelisah dengan lingkungan yang barunya, tapi teman-teman barunya cukup menyambutnya. Sepulang sekolah, mereka mendapat hadiah. Rhett mendapat play station dan Ruby mendapat baju baru.
Ny. Glass ternyata menguping pembicaraan telepon dengan teman lamanya dan memarahinya karena tidak mau bergabung dengan teman-teman barunya di sekolah negeri. Ruby menyadari kalau Ny. Glass ternyata suka menguping pembicaraan. Malam itu dia terbangun karena bermimpi tentang ibunya. Akhirnya ia memutuskan untuk berenang dan terkejut oleh kehadiran Tn. Glass yang mendadak, memberinya handuk dan menyuruhnya masuk ke rumah.
Ruby tidak bisa melupakan penyebab kematian orang tuanya. Kecelakaan karena mabuk dan mengendarai mobil. Apalagi ketika dia mengikuti kursus mengemudi. Ny. Glass memergoki nya ketika mencoba mencuri obat dari lemari, tapi Ruby beralasan kalau dia sedang menstruasi dan mencari obat. Ny. Glass mengajaknya ke lemari obat di kamarnya dan memberikan salah satu pil pada Ruby. Sekilas Ruby melihat ada banyak sekali obat-obatan di dalam lemari Ny. Glass (Erin). Malam itu dia mendengar Tn dan Ny Glass bertengkar.
Besok malam, Tn. Glass mengajak Ruby makan malam berdua dan mengenang perkenalan mereka ketika masih bertetangga di kota kelahiran Ruby. Tn. Glass menceritakan bagaimana tidak bahagianya kehidupan pernikahannya dengan Erin. Ruby yang merasa canggung, mengajaknya pulang karena sudah terlalu malam. Tn. Glass (Terry) menyetir ugal-ugalan malam itu. Dan ketika Ruby mengira dia akan melecehkannya, ternyata Terry hanya memasangkan sabuk pengaman saja. Sampai di rumah, Ruby melihat Erin pingsan sambil memakai obat-obatan. Dia buru-buru masuk ke kamarnya.
Ruby merasa kalau mereka tidak cocok tinggal disana. Dia menemui Alvin dan menceritakan ketidak-nyamanan ny tinggal di rumah itu. Dia bertanya apakah orang tuanya tidak memberikan pilihan rumah lain selain rumah Glass. Tapi Alvin ternyata tidak bisa membantu, karena ternyata dia malah menyuruh mereka bertahan disana. Karena kalau tidak, mereka terpaksa harus diurus oleh negara. Tapi akhirnya Alvin berkata akan mencoba membantu. Dia juga mengatakan kalau warisan mereka mencapai 4 juta dollar.
Setelah makan malam, Terry dan Erin bicara kepada Ruby dan menjelaskan kalau Erin tidak sedang memakai narkoba malam itu, tapi karena dia menderita diabetes. Dan Terry tidak bermaksud membuatnya tidak nyaman dan mereka meminta maaf padanya.
Keesokan harinya, Vicki terlambat menjemputnya ke sekolah. Akhirnya Ruby berjalan kaki dan mampir ke kantor Terry untuk pulang bersama. Dia disuruh menunggu sebentar dan tanpa sengaja mencuri dengar kalau Terry sepertinya sedang terlibat hutang dengan orang yang berbahaya dan dia mendapat ancaman di kantornya sendiri. Terry memiliki perusahaan yang menyewakan mobil dan dia melihat mobil yang dipakai orang tuanya ketika kecelakaan. Di perjalanan pulang Terry mengatakan kalau dia telah memecat Vicki karena mengatarkan Ruby keluar kota tanpa seizin mereka (untuk menemui Alvin). Ruby heran, bagaimana mereka bisa mengetahui hal itu.
Ruby yang sudah merasa curiga mulai mengantasipasi. Dia berhasil mengetahui nomor kode alarm untuk pintu rumah. Lalu mencari tahu tentang kecelakaan orang tuanya. Dia membaca kalau mereka tewas dalam mobil BMW. Ruby heran karena mobil orang tuanya adalah Saab dan mengirim email ke Alvin untuk menanyakannya. Malam itu Ruby ketiduran dan tidak sempat menyelesaikan tugas esai nya. Tapi ketika dia terbangun, dia melihat kalau tugasnya susah diselesaikan oleh Terry.
Siang itu, Nancy, seorang petugas sosial menemuinya di sekolah dan mengatakan akan membantu masalahnya. Ruby yang merasa serba salah tidak bisa berbuat apa-apa. Nancy datang ke rumah keluarga Glass dan menemukan kebalikan dari semua yang sudah Ruby katakan. Mereka mengatakan malau masing-masing anak memiliki kamarnya sendiri. Nancy juga memeriksa lemari obat dan menemukan hanya sedikit obat di dalamnya, termasuk obat diabetes yang diakui sebagai milik Erin. Nancy juga menemui Ruby dan Rhett dan bertingkah seakan belum pernah bertemu.
Ketika mereka mengantarkan Nancy, tanpa sengaja Ruby menemukan surat-surat yang ditujukan untuk Ruby di tempat sampah, termasuk kartu pos dari paman Jake. Ruby berhasil merobek bagian alamatnya dan menyimpannya. Malam itu Ruby tidur di kamar sendiri tapi menyadari kalau jaringan internet nya sudah diputus dan dia tidak bisa berkomunikasi diam-diam lagi dengan Alvin. Malam itu Terry kembali mendapat ancaman dari mafia yang memberinya hutang, Ruby mencuri dengar dan mengetahui kalau Terry ternyata berniat mengambil harta warisan mereka untuk melunasi hutangnya. Ruby berhasil menyimpan nomor itu dan bisa menghubunginya lagi sewaktu-waktu.
Ruby mendapat teguran keras di sekolah karena ternyata esai yang dikerjakan Terry untuk ya kemarin adalah jiplakan. Ruby tidak bisa mengatakan kalau bukan dia yang mengerjakan esai itu, akhirnya ya hanya bisa menerima hukuman. Di rumah Terry balik menyalahkannya dan mengatakan kalau seharusnya dia harus bisa bertanggung-jawab untuk dirinya sendiri. Dan Ruby mengiyakan di dalam hati. Dia sudah memutuskan untuk melakukan sesuatu agar bisa lepas dari keluarga itu.
Dia mencoba menelepon paman Jake tapi dia sedang tidak di rumah. Dia mencuri kunci mobil Terry dan mengajak Rhett untuk melarikan diri malam itu. Dia menipunya dengan mengatakan akan ada pembagian video game malam itu dan mereka akan kesana. Dengan takut-takut Ruby mengendarai mobil Terry dan membuka bagasi lalu menerobos gerbang depan. Mereka hampir kecelakaan karena berebut mematikan musik. Mobil mereka dihentikan oleh polisi di tengah jalan yang meminta SIM dan STNK nya. Dan menyadari kalau Terry berhasil menyusul mereka. Erin membawa Rhett pindah ke mobilnya sementara Terry mengemudikan mobil yang dibawa Ruby. Dan mengkonfrontasikan semuanya pasa Terry. Tapi Terry balik menyalahkan Ruby dan mengatakan kalau orang tuanya mabuk-mabukan karena sikap Ruby yang liar dan membangkang. Dia juga mengancam agar Ruby tidak macam-macam. Ruby mencoba melarikan diri tapi gagal. Terry menamparnya dan Erin menyuntiknya hingga pingsan.
Terry kembali mendapat ancaman malam itu dan terpaksa pergi ke bank dan mencoba mencairkan warisan Ruby dan Rhett tapi ditolak. Terry dan Erin bertengkar malam itu. Erin menyalahkan Terry karena meminjam uang dari lintah darat sementara Terry menyalahkannya karena memakai obat-obatan terlarang. Erin yang depresi akhirnya bunuh diri karena over dosis sambil menonton video masa kecil Ruby. Sambil terhuyung-huyung dia berjalan me kamar Rubi dan memeluknya. Ruby menemukan Erin tewas di sampingnya keesokan pagi. Terry yang melihat mayat Erin langsung mencari Ruby dan Rhett tapi mereka menyembunyikan diri. Ruby berhasil menelepon Lintah darat kemarin dengan menyamar sebagai Erin dan menyuruh mereka datang untuk menjemput uangnya. Tapi Terry berhasil menangkap mereka berdua dan mengurungnya di basement. Ruby menemukan lubang ventilasi dan mencoba membukanya agar bisa melarikan diri. Terry yang kelelahan akhirnya tertidur, tepat ketika mereka berhasil keluar dari lubang ventilasi.
Rhett lalu masuk ke rumah untuk mencuri kunci mobil dari tangan Terry yang tertidur karena mabuk. Terry terbangun karena Alvin datang. Dia menanyakan dimana Erin, Terry bilang ia sedang di rumah sakit. Dan anak-anak sedang kursus piano. Bersamaan dengan itu, lintah darat yang ditelepon Ruby datang untuk menagih hutangnya pada Terry yang kebingungan. Mereka membunuh Alvin karena mencoba pergi dari sana. Lintah darat itu membawa mobil Terry dan menyadera Terry setelah membungkam mulutnya dengan plesters. Mereka ngebut dengan kecelepatan tinggi tanpa mengetahui kalau Ruby telah merusak rem nya dan melobangi tangkinya. Mobil mereka terguling menabrak pembatas jalan.
Ruby dan Rhett berjalan kaki meninggalkan rumah itu dan bertemu dengan mobil patroli polisi di jalan. Mereka mendapat tumpangan ke luar kota. Di perjalanan mereka melihat mobil Terry yang terguling menabrak pembatas jalan. Polisi itu keluar untuk mengecek dan menyuruh Ruby dan Rhett menunggu di dalam mobil. Ternyata Terry berhasil selamat dari kecelakaan itu dan memukul si polisi. Dia menuju ke mobil polisi tempat Ruby dan Rhett menunggu sambil membawa pistol yang diambilnya dari polisi tadi. Tapi Ruby mengemudikan mobil polisi itu dan menabrak Terry hingga tewas.
Di adegan akhir ditunjukkan kalau mereka berdua ziarah ke makam orang tuanya bersama paman Jake. Mereka akhirnya diasuh oleh paman Jake dan tinggal di rumahnya di Chicago.
(2001)