Mad Money

Bridget (diperankan oleh Diane Keaton) adalah seorang istri dari keluarga kelas atas yang mengalami kebangkrutan dan terlilit hutang 280.000 dollar. Ketika sibuk mencari pekerjaan, dia melamar sebagai janitor di Bank Sentral yang bertugas di bidang penghancuran uang kertas. Uang kertas yang dihancurkan adalah uang kertas kumal yang sudah mendapat ganti dari negara, berupa uang kertas baru. Maka uang kertas lama itu harus dihancurkan, agar tidak ada orang yang bisa mempergunakannya lagi.



Di tempat itu dia bertemu dengan Nina (diperankan oleh Queen Latifah), seorang ibu tunggal dengan dua orang anak yang hidup miskin. Cita-citanya hanyalah ingin menyekolahkan anak-anaknya di sekolah bermutu. Sayangnya, sekolah jenis itu biasanya sangat mahal dan gajinya sebagai seorang penghancur uang kertas kumal tidak mencukupinya.



Lalu ada Jackie (diperankan oleh Katie Holmes) gadis cantik yang bertugas sebagai pengantar gerobak uang bekas yang akan dihancurkan Nina. Ia belum menikah dan tinggal di sebuah rumah van bersama kekasihnya Bob (diperankan oleh Adam Rothenberg). Ia adalah jenis gadis yang agak aneh, pencandu obat-obatan, tapi lugu.



Rencana pertama mereka adalah mendapatkan gembok pengunci gerobak uang. Gembok itu dibuat khusus dan hanya bisa dibuka dengan tiga buah kunci yang dijaga ketat..



Sebagai janitor, Bridget punya akses ke hampir semua ruangan. Jadi, dia bertugas menggantikan gembok di gerobak kereta uang dengan gembok baru pada salah satu gerobak uang. Lalu dia memberitahukan nomor gerobak itu kepada Jackie ketika dia datang menjemput gerobak uang yang baru untuk dihancurkan oleh Nina. Sambil menunggu lift, Jackie akan membuka gembok gerobak uang dan memasukkan beberapa bundel ke tong sampah, baru mengantarkan sisanya ke Nina. Brigdet kemudian datang mengambil kantong sampah itu, karena memang itulah tugasnya.



Nina sudah memiliki kunci cadangan untuk gembok itu, maka dia bisa membukanya. Kemudian menempatkan kembali gembok yang lama pada tempatnya. Di akhir jam kerja mereka mereka akan membagi-bagikan uang itu di toilet dan menyembunyikannya di pakaian dalam mereka. Lalu keluar kantor dengan tenang. Keberhasilan yang pertama itu membuat mereka sangat gembira. Masing-masing mereka mendapatkan 33.000 dollar.



Ketika sedang bergembira sambil menghambur-hambirkan uang itu, suami Bridget, Don (diperankan oleh Ted Danson) masuk dan terkejut melihatnya. Ia tidak begitu setuju dengan tindakan istrinya yang dianggapnya mencuri. Tapi, Bridger berhasil memberikan penjelasan yang masuk akal, khususnya tentang bagaimana mereka hanya mencuri uang yang sebenarnya sudah akan dihancurkan. Dan tidak akan ada orang yang merasa kehilangan atau dirugikan. Karena ya itu tadi, uang itu sebenarnya sudah akan dibuang. Dan akhirnya dia mengalah, mengingat mereka juga sangat membutuhkan uang itu.



Sementara Nina dengan bangga memindahkan anak-anaknya ke sekolah yang lebih baik dan mahal dengan uang itu. Dia tidak lagi khawatir kalau anaknya tidak mendapat pendidikan yang baik. Sementara Bridget bahagia karena mereka tidak harus menjual rumahnya.



Setelah 6 bulan, mereka berkumpul untuk membicarakan rencana menghentikan aksi mereka. Karena di awalnya, mereka hanya berencana mengambil sejumlah yang mereka butuhkan saja. Tapi, Bridget berkeras kalau mereka harus tetap melakukan pekerjaan itu. Karena hanya dengan begitu mereka bisa mendapatkan banyak uang dalam waktu yang singkat. Nina bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga jenjang yang paling tinggi. Dan – bisa merencanakan liburan mewah ke luar negeri.



Akhirnya Nina setuju dengan syarat, tak seorang pun dari mereka yang boleh membelanjakan uang itu. Karena itu bisa menimbulkan kecurigaan. Karena mustahil seorang pekerja rendahan di Bank Sentral bisa membeli barang-barang mewah. Bridget kesal, karena menganggap untuk apa memiliki uang banyak kalau tidak bisa dipergunakan. Tapi karena Nina memaksa, akhirnya dia setuju dengan ogah-ogahan.





Bukannya mereka tidak pernah menemui masalah ketika sedang beraksi. Ada satu masalah ketika mereka kehilangan kunci gembok palsunya. Sehingga Nina tidak bisa membuka gembok gerobak uang. Tapi mereka semua berhasil bekerjasama dengan baik, hingga Nina mendapatkan kuncinya kembali. Hanya saja, dia tidak memperhatikan kalah Barry (diperankan oleh Roger R. Cross), satpam disana memperhatikan kejanggalan itu dan langsung menanyakannya kepada Nina. Barry menyuruh agar mereka menghentikan aksi itu atau dia akan bertindak. Tapi, begitu mengetahui kalau Barry ternyata jatuh cinta kepada Nina, mereka berhasil mengajaknya turut bergabung dengan rencana mereka.



Akhirnya mereka memutuskan untuk mulai membelanjakan hasil curian mereka. Itulah yang menjadi awal aksi mereka ketahuan. Don membuat rancangan bagaimana mereka bisa membelanjakan uang mereka tanpa terlihat mencurigakan. Nina menggunakan alasan, kalau dia memiliki pacar di luar negeri yang secara rutin mengiriminya uang, sehingga ia bisa menyekolahkan anaknya di sekolah bergengsi. Bob disuruh mencari pekerjaan, sehingga ia bisa membeli motor gede dan sebuah bus mewah sebagai pengganti rumah van butut mereka. Sementara Bridget kembali digembirakan dengan kehidupan mewahnya dulu.

Penyelidikan bermula ketika mereka mulai sering melihat kehadiran seorang pria tidak dikenal di sekitar mereka. Akhirnya mereka menyadari, kalau pria itu ternyata adalah pemeriksa bank federal yang datang untuk memeriksa keadaan di Bank Sentral. Ia merasa curiga melihat kehidupan janitor dan penghancur uang yang bisa hidup mewah. Mereka mulai kalang kabut mencari cara agar mereka tidak perlu masuk penjara karena hal itu. Belakangan diketahui kalau ternyata Bob lah yang menyebabkan mereka semua ketahuan karena bermain saham.



Karena ketakutan, Don mengusulkan agar mereka semua menyerahkan diri saja, dengan harapan mereka akan mendapat keringanan. Tapi, Bridget tidak setuju, karena dengan demikian Nina akan kehilangan hak asuh atas anaknya. Dan mereka tidak akan membiarkan itu terjadi. Mereka memutuskan kalau mereka harus memusnahkan semua barang bukti yang akan mengaitkan mereka dengan kasus itu. Termasuk memusnahkan uang-uang curian yang mereka simpan di dalam rumah masing-masing.



Barry sempat mengusulkan agar Nina menyerahkan diri terlebih dahulu, sehingga dia bisa dapat keringanan, meskipun itu berarti dia harus menghianati teman-temannya. Sementara itu, rumah mereka semua sudah sering dimata-matai. Jackie memutuskan untuk mengancurkan rumah van mereka yang lama dengan cara meledakkannya, bersama semua uang di dalamnya. Kemudian mereka berniat melarikan diri dengan rumah bus mereka yang baru. Teapi mereka tertangkap di tengah jalan.

Sementara Nina berniat membakar semua uang curian miliknya. Tapi tertangkap basah ketika melakukannya. Untuk Briget, polisi langsung datang menggeledah, ketika Don sedang menghancurkan uang kertas itu. Sementara Bridget melarikan diri ke sebuah hotel. Tapi dia masih tetap tertangkap ketika pengawas federal itu berhasil melacaknya di hotel itu.



Ketika diinterogasi, mereka semua menghadapi ketakutannya masing-masing, termasuk Nina menghadapi ancaman akan kemungkinan kehilangan hak asuh anak-anaknya. Akhirnya Jackie bersedia berkorban. Dia mengatakan akan mengakui semua kesalahan itu dengan syarat Nina mendapat kekebalan penuh dan dibebaskan. Ia sangat terharu.





Bridget lalu menghubungi Bryce (Chris McDonal) untuk membatu mereka. Ia adalah seorang pengacara pajak. Ia bersedia karena Bridget membayarnya tunai dengan uang yang mahal. Dengan keahlian pengacaranya, dia berhasil membebaskan mereka dengan alasan kekurangan bukti. Kecuali bagian dimana Bob melakukan perdagangan saham. Hukuman yang mereka terima adalah denda yang cukup besar. Sehingga mereka akan kehilangan semua uang yang sudah mereka miliki selama ini. Keluar dari kantor polisi, mereka berpelukan dan mengucapkan selamat berpisah. Kembali ke kehidupan masing-masing.



Delapan bulan kemudian mereka bertemu lagi dan menceritakan kehiudupan baru mereka. Disitulah Bridget menceritakan tentang “Mad Money” yang ternyata memiliki arti: uang yang disimpan untuk kebutuhan khusus. Dan ternyata Bridget masih memiliki simpanan uang itu di dalam lemari pendingin kafe tempat mereka bisa berkumpul. Dia hanya menunggu sampai suasana kembali tenang, baru memberitahukan kabar gembira itu kepada Nina dan Jackie yang menyambutnya dengan gembira. (2008)

Lebih baru Lebih lama